SEKILAS INFO
: - Friday, 19-04-2024
  • 1 bulan yang lalu / Pengurusan kartu izin tinggal setiap Ahad. Jika ada perubahan jadwal, akan diinformasikan lebih lanjut.
  • 5 tahun yang lalu / Selamat datang di website resmi GAMAJATIM!  memberikan informasi tentang warga Jawa Timur di Mesir khususnya, juga negara Mesir bagi mereka yang tertarik.
BUKU: KENAPA UMAT ISLAM TERTINGGAL; ALASAN KAUM MUSLIMIN DAN BANTAHANNYA, HAL 24-25 (BAG.7)

Pembaca               : Asaduddin Al Hawari

Editor                    : Asaduddin Al Hawari

Suara                     : Asaduddin Al Hawari

 

Kaum Muslimin beralasan, “Untuk berbuat kebajikan dan membantu satu sama lain, kekayaan, dan kelapangan umat Islam tidak sebesar yang dimiliki bangsa barat .

Kepada orang-orang yang beralasan demikian, saya katakan bahwa kita sudah sangat senang jika mereka mau berinfak sebesar modal bangsa Barat saja (jika donasi bangsa Barat kita bagi-bagi menjadi modal dan laba, Ed). Hal ini sudah saya singgung barusan dalam pembahasan tentang jihad dengan harta. Maukah umat Islam melakukan itu?

Kenyataannya, kita melihat kaum Muslimin kini menghapus jejak-jejak wakaf dan lembaga-lembaga sosial yang ditinggalkan para leluhur mereka. Belum lagi, mereka enggan mendermakan dana pribadi. Dalam hal sumbang-menyumbang demi kepentingan bersama, mereka tidak sanggup bersaing dengan Eropa. Lantas, bagaimana umat Islam bisa mendambakan kedudukan yang sama kuat dengan Eropa, sedangkan peringkat mereka jauh di bawah Eropa dalam hal altruisme dan pengorbanan?

Upaya menguasai bumi ini tak ubahnya kegiatan bercocok tanam. Sebesar apa usaha tani yang Anda lakukan, sebesar itu pulalah hasil panen yang Anda peroleh dari bumi. Jika hanya sedikit yang Anda perbuat, bumi pun akan sedikit berbuah. Nah, umat Islam menghendaki kekuatan sebesar kekuatan Eropa tanpa melakukan altruisme ataupun pengorbanan. Mereka tidak pula sudi kehilangan sedikit pun rasa enak. Mereka lupa bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

ولنبلونكم بشيء من الخوف والجوع ونقص من الاموال والانفس والثمرات وبشر الصابرين

Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (Al-Baqarah: 155)

Mungkin kaum Muslimin mereka berdalih, “Kami telah mencoba untuk berdedikasi dan berkorban. Kami pun diuji dengan kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan, dan kami bersabar, namun semua itu tiada guna . Eropa tetap menguasai kita.”

Kata-kata ini sengaja saya nukil karena saya kerap kali mendengarnya.

Jawabannya: Bisakah mereka mengatakan bahwa kadar dedikasi dan pengorbanan yang mereka klaim itu sudah mendekati apa yang dikerahkan kaum Kristen dan Yahudi, ataukah perbandingannya masih jauh , sejauh 1 banding 100?

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Agenda