Tak terasa sudah hampir 1/4 abad Keluarga Masyarakat Jawa Timur (Gamajatim) Mesir menjadi kekeluargaan yang terus aktif dan eksis di lini organisasi Masisir. Beranjak usia ke-22, Gamajatim mengadakan tasyakuran di rumah rakyat warga pada Senin (12/10).
Tepat pada 12 Oktober 1998 Gamajatim berdiri dan diresmikan. Hal ini disampaikan langsung oleh Ahmad Fauzi ketika sambutan sebagai ketua Gamajatim. “Sudah hampir 1/4 abad Gamajatim ada. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa.”
Kendati demikian setiap warga perlu tahu latar belakang didirikannya Gamajatim. Sebagaimana disampaikan Raden Wahyu Ramadhan, Ketua Gamajatim 17-18 pada sambutannya, “Pada tahun 1998 Gamajatim ini bernama Gabungan Masyarakat Jawa Timur, adapun diganti menjadi Keluarga Masyarakat Jawa Timur (Gamajatim) ini pada tahun 1999.”
Pentingnya rakyat Gamajatim untuk tahu sejarah perjuangan senior terdahulu, agar bisa menjaga solidaritas antar warga Jawa Timur serta menghidupkan Gamajatim dan bergerak menuju arah yang lebih baik.
“Harapannya semoga menjadi kekeluargaan yang lebih bisa mengayomi warganya, guyub rukun, dan menjadi wadah aspirasi bagi warga untuk selalu menjadi lebih baik. Tetep solid, jaya, dan bahagia selalu,” begitulah harapan yang disampaikan oleh Ketua Keputrian Gamajatim, Hunna Hayyu Rosyida.
Oleh: Khilda Fitrotul Khabibah