Suryanews, Kairo — Babak kedua semifinal dimulai. Gamajatim (Keluarga Masyarakat Jawa Timur) Mesir mendapat undian sebagai tim pro yang mendukung bahwasanya ‘Ekosentrisme Lebih Baik dari Antroposentrisme’ sebagai tema yang diangkat.
Acara ini berlangsung di Wisma Nusantara, Jum’at (10/12) usai melewati babak penyisihan dari 8 kekeluargaan pada lomba Debat Bahasa Arab di Griya KSW (Kelompok Studi Walisongo), Ahad (5/12).
“Kita semua semestinya sadar. Antroposentrisme itu sudah sifat asli manusia. Tidak bisa dipungkiri. Sedangkan data-data dan contoh yang anda beri bukan serta merta akibat dari antroposentrisme itu sendiri.” Alfian Novianto, pembicara dua tim kontra dari KMJ (Kekeluargaan Mahasiswa Jambi) ambisius. Gamajatim tak mau kalah, ketiga delegasi berulang kali mengangkat tangan untuk interupsi.
“… sebenernya, cuaca malam ini dingin banget. Tapi, kayaknya kalah sama panasnya debat kali ini. Antum semua mumtaziin insya Allah, ” ungkap kedua juri, Aridho Hidayat Alif, S. PdI , Dipl. dan Jami’ul Ulum, Lc yang disambut tepuk tangan dari seluruh penonton dan peserta yang hadir.
Pukul 19.52 CLT Najiyullah Firdaus Alfani, salah satu panitia MBA (Musabaqoh Bahasa Arab) mengumumkan hasil nilai penentuan peserta final yang disambut riuh para pendukung KMJ dan KMA.
Oleh: Wanda Muflihah
3 komentar
Nizar, Monday, 13 Dec 2021
Gpp, smngat trus rek, kalian juara di hati
Hajib, Monday, 13 Dec 2021
Juri emang ada yang memihak itu…
Hajib, Monday, 13 Dec 2021
Juri emang ada yang memihak itu…